Surat Cinta Untuk Ayah
Menyayangiku tanpa pamrih, mengajari dan mendidikiku sedari kecil.
Kau telah berikan pendidikan terbaik yang kau mampu.
Mempersiapkanku menjadi generasi baru, penerus bangsa, penerus agama.
Kala ku kecil...
Kau menimangku dengan lantuna ayat-ayat suci Alquran.
Kau bersenandung salawwat saat menggendongku manja.
Mengenalkanku akan indahnyadunia dengan keagungannya.
Tak perduli betapa lelah dirimu, tak perduli betapa banyak beban di
pundakmu, tak perduli sesulit apa masalahmu.
Kau selalu menyempatkan, menyisihkan sebagian waktumu.
Hanya untuk bercanda ria denganku, hanya untuk tertawa bersamaku.
Senyuma hangat di bibirmu, halus tutur katamu, lembut belaian kasihmu.
Aku rinduu!!! Aku rindu semua itu,
inginku memelukmu.
Bukan, bukan balasan yang kau tunggu dariku, namun kesuksesan hanya kesuksesan.
Yah! Kesuksesan yang barokah, yang akan menjadi kado istimewa untukmu.
Ribuan terimakasih takkan pernah cukup. Dan ku tau, takkan pernah ku mampu
membalasmu.
Hanya dengan baktiku, ku harap mampu menyenangkan masa tuamu.
Dengan doa yang tak terputus, ku harap dapat menghantarkanmu kelak di taman
syurga-Nya.
Syukurku tiada terkira memilik ayah sepertimu.
Ayah.... aku menyayangimu
Jwawa_dekwa_anwa
Khoriyoh Waha . . . ?
ความคิดเห็น
แสดงความคิดเห็น